Belajar dari kesalahan

Di hari ini,, Rabu/15 Feb 2012 - tepatnya hari dimana dia (RR) mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya. aku nggak tau harus senang atau sedih,, di satu sisi aku merasa senang karena ada kesempatan untukku dekat dengannya....

Tapi di sisi lainnya aku merasa sedih karena aku merasa egois telah memikirkan diri sendiri tanpa harus memikirkan orang yang telah tersakiti hatinya karena ku,, karena kehadiranku, hubungan mereka hancur...
 

Tapi aku sayang sama dia,, aku nggak mau kehilangannya,, karena dari dialah aku belajar arti hidup yang sebenarnya dan dialah yang membuat aku menjadi lebih dewasa....

 Dia yang membuat semangat untuk menjalani aktivitasku sehari-hari,, dan yang awalnya aku sudah bosan untuk meneruskan pendidikan kuliahku karena kejenuhanku,, tapi dia memberiku semangat dan motivasi untuk itu hingga akhirnya aku semangat untuk meneruskan pendidikan sarjanaku di salah satu Universitas di Dumai.

 Aku sayang sama dia,, tapi aku nggak mau dibilang egois (hanya memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain). Mungkin dia emang bisa bilang bosan ke aku atas hubungannya itu,, tapi hati siapa yang tau...

Satu hal yang aku takutkan dan tak ingin kubayangkan disaat aku harus kehilangan dia,, ku takut masa lalunya datang kembali dan memintanya untuk memulai hal yang baru...

Sungguh tak bisa aQ bayangkan jika itu harus terjadi kepadaku......